A Review Of agus joko pramono
A Review Of agus joko pramono
Blog Article
Reviu atas VNR berhasil dicapai setelah melalui berbagai tantangan. Tantangan yang dihadapi antara lain: (1) tidak adanya tolok ukur dari SAI lain sehingga mendorong BPK untuk Studying by executing
Salah satu poin yang ditanyakan terhadapnya adalah terkait mengatasi pemberitaan negatif terhadap KPK. Agus punya caranya sendiri untuk hal itu.
Menurutnya hal ini berdampak positif pada usaha pertenunan karena meningkatnya kebutuhan kain tenun tradisional. Peningkatan produksi kain tenun tradisional juga diikuti dengan kemunculan perancang busana dengan karya-karya berkualitas yang memanjakan selera konsumen.
IDI creates World Public Products on a variety of subjects relevant for the do the job of SAIs. These publications stick to a rigorous protocol of quality assurance and therefore are freely accessible to all.
it's not the end. Even this isn't the start of the tip, but Here is the finish of the beginning
IDI, Agus memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan device ini ke depan. Selain itu, posisi yang strategis ini dinilai juga akan membuka kesempatan yang luas bagi BPK untuk mengeksternalisasi
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
In relation to the establishment, the part of the BPK Vice Chairman as being the Vice-Chair on the UN IAAC can reinforce BPK's dedication in supporting the optimization of Indonesian international policy and Increase the picture of the BPK as an institution with competencies regarded within the Global level.
Akademisi meyakini bahwa Prabowo Subianto sangat get more info paham dampak yang timbul, jika menambah jumlah nomenklatur kementerian dalam pemerintahannya nanti.
“Kita tekankan para desainer agar merancang busana yang mampu mempengaruhi pattern manner masyarakat Bali, bukan terbatas pada desain busana untuk peragaan di atas panggung,” urainya.
The BPK Vice Chairman gave inputs on the necessity of prioritizing possibilities in handling The existing economical problem confronted from the UN as affected through the pandemic and the necessity to increase coordination between oversight companies under the UN to enhance accountability and governance.
As IDI’s Board prepares for its Conference on 25 March 2021, we asked Dr. Pranomo a couple of questions on governance and what it means to generally be a completely new member of the Board.
"Specialist experience and networking are the foundation of good results. My function as Vice Chairman of Indonesia's SAI, BPK, allows me the opportunity to draw upon the working experience of a great number of auditors and institutions at nationwide and international stage, over so many years. It's also been a privilege to draw on the cooperation in just ASEANSAI from BPK's position as more time-time period Secretariat, as well as the active participation inside the INTOSAI regional and working teams.
Sedangkan Anggota II membawahi bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan nasional.